TUBABA (Lampungcity.co) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meraih juara pertama pada ajang Festival Literasi.
Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung selama 2 (dua) hari ini diikuti oleh seluruh Kabupaten/kota se-Lampung di Halaman Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (20/3/2023).
Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berperan serta dalam upaya mendorong meningkatkan tingkat ekonomi keluarga sehingga dapat menggandeng sejumlah para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal untuk ikut berpatisipasi.
Tahun ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tubaba menggandeng sejumlah UMKM untuk turut serta mengikuti Festival tersebut, seperti UMKM Tiyuh Gedung Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU) yang memproduksi kerajinan tiqew (tikar) dan UMKM Tiyuh Way Sido Kecamatan TBU dengan produksi senjata badik produksi khas Kabupaten Tubaba.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tubaba, Rodianto, menyampaikan rasa syukur karena segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh pihaknya akhirnya membuahkan hasil. Hal tersebut tentunya juga atas dukungan Penjabat Bupati dan Sekda Kabupaten Tubaba yang selama ini selalu membina dan memberi dukungan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tubaba.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bu Pj Bupati dan Pak Sekda yang selama ini terus membina kami dan terus memberi arahan, sehingga kerja keras dan upaya kami membuahkan hasil. Juara hanya sebagai simbolis, yang lebih penting adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya di Tubaba,” ujarnya
Selain itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Bidang (Kabid) Deposit Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tubaba, Drs. Anizar, M.M, yang telah bekerja keras memimpin tim selama festival literasi berlangsung.
“Saya turut memberi apresiasi kepada Kabid saya, bapak Anizar, selama ini telah memimpin tim, serta terimakasih juga kepada UMKM Tiyuh/desa Gedung Ratu (produksi tiqew/tikar) dan UMKM Tiyuh Way Sido (produksi badik khas Tubaba yaitu badik Pagardewa),” imbuhnya.
Dengan diraihnya juara pertama ini, Rodianto berharap dapat menjadi motivasi bersama, bahwa transformasi inklusi sosial perpustakaan akan semakin berkembang di Kabupaten Tubaba.
“Semoga diraihnya juara dalam ajang ini dapat meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat kita yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan kesejahteraan dan juga mendorong kreativitas masyarakat Kabupaten Tubaba,” ungkapnya.
Diketahui dalam ajang festival tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tubaba meraih juara pertama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Tengah juara kedua, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu juara ke ketiga. Serta dihadiri oleh kepala perpustakaan nasional Drs. Syarif bando, Wakil Gubernur Lampung, Bunda Literasi Provinsi Lampung. (AS26)
