JAKARTA – Hasil survei internal salah satu partai politik peserta pemilu 2024 memprediksi Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.
Pasalnya, tidak ada pasangan capres-cawapres yang meraih suara lebih dari 50 persen. UU Pemilu mengatur pilpres berjalan ke putaran kedua jika kondisi itu terjadi.
Merujuk hasil survei internal salah satu parpol yang enggan disebut identitasnya yang diterima CNNIndonesia.com, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diprediksi meraih 42,45 persen atau 66,3 juta suara di tingkat nasional.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menguntit di urutan kedua. Mereka diprediksi memperoleh 24,75 persen atau 40 juta suara.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan buncit dengan 19,38 persen atau 31 juta suara.
Merujuk UU Pemilu, mereka yang berhak melaju ke putaran kedua adalah dua pasangan dengan perolehan suara terbanyak. Dengan demikian, putaran kedua diprediksi menjadi pertarungan Prabowo-Gibran versus Ganjar-Mahfud.
Survei yang dilakukan salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran itu dilakukan di 83 dari total 84 daerah pemilihan (dapil) Pemilu 2024.
Responden yang dilibatkan sebanyak 800 orang di tiap dapil. Hanya dapil Papua Pegunungan yang tidak disurvei karena alasan keamanan.
Hasil survei itu tidak berbeda jauh dengan yang dilakukan beberapa lembaga riset. Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas di angka 40-an persen.
Sebaran Suara Berdasarkan hasil survei internal salah satu partai yang diperoleh diikutip dari CNN Indonesia Prabowo-Gibran diprediksi menang di 61 dapil.
Ganjar-Mahfud diprediksi menang di 14 dapil, sementara Anies-Muhaimin di 7 dapil. Ada satu dapil di mana Anies-Muhaimin imbang dengan Prabowo-Gibran yakni Sumatera Barat I.