Sungguh Tega Dua Pemuda Di Tubaba Rudapaksa Anak Dibawah Umur

Dilaporkan oleh : Lampung city admin

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

TUBABA (Lampungcity.co) – Kepolisian Resort Tulang Bawang Barat Polda Lampung telah berhasil meringkus dua pemuda pelaku pencabulan anak dibawah umur. Kamis (5/1/2023)

Kedua pelaku diamankan usai diduga melakukan tindakan persetubuhan terhadap IN (15) warga Tiyuh Kagungan Ratu RT/RW 002/004 Kec. Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat. Diketahui kedua pemuda terduga pelaku yakni PP (17) dan RA (19) .

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi, S.I.K, M.M melalui Kasat Reskrim AKP Dailami, S.H menyampaikan bahwa pihak keluarga setelah mengetahui anaknya menjadi korban cabul langsung membuat laporan kepolisian.

Laporan tersebut diterima pada Kamis (05/1/2023) dengan Laporan Polisi Nomor : LP/ B – 4/ I/ 2023 / SPKT/POLRES TUBABA/POLDA LPG, Tanggal 05 Januari 2023.

“Pihak keluarga melaporkan adanya peristiwa dugaan tindak pidana persetubuhan dan atau pencabulan yang menimpa anaknya,” kata Kasat Reskrim Jum’at (06/1/2023).

Diketahui perbuatan tersebut terjadi di rumah Pelaku RA di Kelurahan Mulya Asri RT/RW -/- kec. Tulang Bawang Tengah kab. Tulang Bawang Barat Pada hari minggu 01 Januari 2023 sekira Pkl 03.00 Wib , pada hari senin 02 Januari 2023 hingga sebanyak 10 ( Sepuluh ) kali dan pada hari selasa 03 Januari 2023 sekira Pkl 16.00 Wib dan terakhir pada hari rabu 04 januari 2023 sekira pkl 18.30 Wib,

Silahkan Baca juga :  Harga BBM Terbaru Per 1 September 2022 Jadi Segini

Kejadian itu bermula saat korban An.IN bertemu dengan pelaku PP untuk menjemputnya di Pasar pulung kencana Kec.Tulang Bawang Tengah Kab.Tulang Bawang Barat untuk mengantarkan pulang korban dan akan tetapi saat itu Pelaku PP tidak mengantarkan pulang korban dan mengajaknya menginap dirumah temannya di Kelurahan Mulya Asri tepatnya dirumah Pelaku RA saat dirumah Pelaku RA korban dan Pelaku PP tidur dalam 1( Satu ) kamar .

Lanjut Kasat pada hari minggu 01 Januari 2023 sekira Pkl 03.00 Wib Pelaku PP membujuk korban untuk bersetubuh dengannya saat itu korban sempat menolaknya akan tetapi Pelaku PP Terus membujuknya sehingga korban memenuhi permintaan Pelaku PP dan perbuatan tersebut berulang hingga pada hari senin 02 Januari 2023 hingga sebanyak 10 ( Sepuluh ) kali dan pada hari selasa 03 Januari 2023 Sekira Pkl 16.00 Wib Pelaku RA ikut juga merayu atau membujuk korban untuk bersetubuh dengannya lalu korban memenuhi permintaan Pelaku RA dan melakukannya 1 ( Satu ) kali dan pada hari rabu 04 januari 2023 sekira pkl 18.30 Wib.

Silahkan Baca juga :  Pj Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan Pimpin Upacara HUT RI ke-78

Setelah itu korban bersama Pelaku PP mendatangi keluarga korban An.Lilik Purwanti yang berada di Tiyuh Tunas Asri Kec.Tulang Bawang Tengah Kab.Tulang Bawang Barat sesampainya disana lalu karena korban bercerita bahwa dia telah pergi dari rumah selama 5 ( Lima ) hari dan saudari Lilik Purwanti menghubungi pelapor dan memberitahukan bahwa korban ada dirumahnya kemudian pelapor mendatangi rumah saudari Lilik Purwanti dan setelah itu menanyakan kepada korban kemana saja selama pergi dari rumah dan korban menceritakan semua peristiwa yang terjadi lalu setelah mengetahui hal tersebut kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulang Bawang Barat.” Ucap Kasat.

Kedua tersangka dilakukan penangkapan dan penahanan karena berdasarkan bukti yang cukup diduga kuat telah melakukan tindak pidana persetubuhan atau Perbuatan Cabul terhadap anak dibawah umur.

Silahkan Baca juga :  Kenaikan BBM JMSI Lampung Gelar Diskusi Publik

“Saat ini kedua tersangka sudah kami amankan dan titipkan di ruang tahanan Polres Tulang Bawang Barat guna proses hukum lebih lanjut,”terangnya.

Atas perbuatannya kedua tersangka
Tindak Pidana “persetubuhan anak di bawah umur” dijerat dengan Pasal Sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 81 ayat (2) Jo 76 D subsider pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76 E UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang perubahan ke dua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak. Ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. (Akroni)

| Baca Juga

Zaidirina, Warning Bagi Pejabat Eselon III di Tubaba

Zaidirina, Warning Bagi Pejabat Eselon III di Tubaba

TUBABA (lampungcity.co) - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Zaidirina Heriwardoyo, mengingatkan pejabat Eselon lll setelah dilakukan evaluasi, diharapkan kedepan ada perubahan memiliki tanggung jawab menjalan tugas sebagai abdi negara

|
Mei 9, 2023
Zaidirina Respon Cepat Terkait Pembenahan Jalan di Tiyuh Penumangan

Zaidirina Respon Cepat Terkait Pembenahan Jalan di Tiyuh Penumangan

TUBABA (lampungcity.co) - Menyikapi adanya Pemberitaan terkait ruas jalan Provinsi di Tiyuh/Desa Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat yang saat ini ditanami pohon pisang, Penjabat Bupati Tubaba Zaidirina pastikan

|
Mei 8, 2023
Zaidirina PJ Bupati Tubaba Klarifikasi Program K3-1W Disebut Gagal, Apabila Ada Media Massa Yang Tidak Tahu

Zaidirina PJ Bupati Tubaba Klarifikasi Program K3-1W Disebut Gagal, Apabila Ada Media Massa Yang Tidak Tahu

TUBABA (Lampungcity.co)- Pejabat PJ Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Zaidirina Heri Wardoyo memberikan Maksud dan Tujuan manfaat program ketahanan pangan kandang,kolam,Kebun dan wisata (k3-1w). Zaidirina Heri wardoyo mengatakan bahwa program

|
April 5, 2023