BANDAR LAMPUNG – Penjabat (PJ) Bupati Tulangbawang (Tuba) Drs. Qudrotul Ikhwan M.M secara resmi di lantik Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Hj. Chusnun ia Chalim, S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D, bertempat di Gedung Balai Keratun Bandar Lampung, Minggu (18/12).
Jabatan Pj Bupati Tulangbawang resmi disandang Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Lampung menggantikan Dr. Hj. Winarti. SE. MH., dan Wakilnya Hendriwansyah yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2022.
Pelantikan menandai berakhirnya masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang periode 2017-2022.
Qudrotul dilantik menjadi Pj Bupati Tulangbawang berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) No : 100.2.1.3-6269 tahun 2022.
Disaksikan langsung oleh anggota DPR-RI Drs. Mukhlis Basri, Wakapolres Lambar Kompol Robi B Wicaksono SH, Ketua DPRD Lambar Edi Novial,S.Kom, Asisten, Staf Ahli Bupati dan Para Camat.
Dalam sambutannya Wagub Chusnunia Chalim mengatakan dinamika pergantian kepala daerah harus disikapi dengan bijak dengan tetap menjaga stabilitas dan kondisi daerah, penguatan konslidasi internal maupun eksternal, institusi pemerintah di Daerah, pelayanan publik serta menyelesaikan target pembangunan yang telah direncanakan.
Chusnunia Chalim mengapresiasi kinerja Winarti dan Hendriwansyah selama ini sudah mengabdikan diri, mencurahkan jeri payah untuk memajukan TULANG selama lima (5) tahun.
“Untuk Pj Bupati Tulangbawang yang baru saja dilantik, saya minta supaya untuk segera dapat menyesuaikan diri mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melanjutkan tata kelola kepemerintahan sesuai dengan peraturan yang berlaku sesuai dengan tugas dan fungsi saudara,” pintanya.
Selain itu, ia berpesan kepada Qudrotul agar kedepannya terus menjalin sinergiritas kepada stackholder guna melanjutkan program yang telah disusun dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, keterbukaan, partisipatif, efektif serta berpihak dengan kepentingan masyarakat.
Wagub menjelaskan salah satu tugas Pj Bupati yakni mempasilitasi persiapan pelaksanaan pemilu, pilkada tingkat kabupaten tahun 2024 mendatang serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (PNS).
“Pj. Bupati yang baru saja di lantik ini tugasnya istimewa akan melewati masa-masa yang tidak mudah terutama pemilu bersamaan dengan pilpres serta pilkada serentak,” sebut Wagub.
“Hal tersebut merupakan pengalaman pertama kalinya untuk Indonesia, maka dari itu tugasnya tidak mudah terutama mengenai ketertiban dan keamanan,” tutupnya. (Nur)