TUBABA – Pemasangan tiang besi tinggi, bulat dan warna hitam disepanjang jalan dari tiyuh Mulyo Kencono hingga Mulya jaya kecamatan tulang bawang tengah kabupaten tulang bawang barat Lampung, tiang-tiang tersebut berdiri gagah dibahu jalan tanpa meminta izin dari pemerintah kabupaten tubaba, pada warga yang halamannya ditanam tiang tersebut tapi cuman memita izin lisan sama kepalo tiyuh mulya kencana. Rabu (01/06/22).
Warga (Budi) 35 mengatakan bahwa tiang dipasang tetapi tidak meminta izin, “gak ada ijin, gak tanya, gak ada apa-apa langsung gali tanam, peruntukan tiang ini saya gak tau untuk apa gunanya. Penanamannya saya liat, galinya saya liat, tapi tidak permisi atau ijin,”Keluhnya.
Ditempat lain, salah satu warga Siri Aisyah (45) yang ditemui oleh awak media yang tergabung di organisasi AWPI tubaba mengatakan, “gak izin, aku bangun tidur kok ada cagak disitu! Aku gak tau itu tiang buat apa? Ya keberatan, ” kesalnya.
Warga lain juga memberikan kesaksian bahwa tidak ada izin tanam tiang dihalaman rukonya, “saat saya pulang dari pasar sudah ada tiang yang berdiri tanpa adanya konfirmasi dan pemberitahuan dengan saya, yang jelas saya gak tau itu tiang untuk apa? Harapan saya setidaknya ada penjelasan apa manfaatnya untuk masyarakat.” Ahmad mengungkapkan kekecewaannya pada pihak yang mengerjakan pasang dan tanam tiang
Pengawas lapangan Endang (50) yang berada di lokasi penanaman tiang-tiang tersebut saat dikonfirmasi awak media tentang perizinan pemasangan tiang terhadap pihak terkait tulang bawang barat, beliau menjelaskan,”ini langsung turun dari pusat, tentang izin dari kabupaten tidak ada, akan tetapi kami pihak telkom meminta izin secara lisan kepada kepalo tiyuh Mulya kencana. ” Katanya
Lanjut Endang saat ditanya tentang izin pemasangan dihalaman rumah warga, “sudah meminta izin dan jika ada warga yang keberatan maka kami lewatkan tidak kami pasang.” Sedangkan fakta dari warga bahwa petugas yang menggali, menanam dan memasang tiang tidak minta izin sebelumnya. Masyarakat berharap agar izin dahulu sebelum pemasangan dihalaman rumah mereka.(Tim/AWPI)