BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Pelepasan Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, dan Penjabat Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, di Mahan Agung, pada hari Selasa (18/02/2025).
Seperti diketahui, Pj. Gubernur Samsudin menjabat sebagai Penjabat Gubernur Lampung selama lebih dari 8 bulan, terhitung mulai tanggal 19 Juni 2024. Masa jabatan Pj. Gubernur berakhir seiring dengan pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari mendatang.
Pj. Gubernur Samsudin mengatakan bahwa kesempatan untuk mengemban amanah sebagai Penjabat Gubernur Lampung ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar yang tidak akan pernah dilupakan. Pj. Gubernur juga merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Provinsi Lampung.
Bersama seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Pj. Gubernur Samsudin mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalankan sejumlah program prioritas yang diamanahkan. Diantaranya, program pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, serta pengendalian inflasi yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung.
Salah satu tugas yang menurut Pj. Gubernur menjadi fokus utamanya adalah mewujudkan Pilkada Lampung Tahun 2024 yang aman, damai, kondusif, serta jujur dan adil. Berkat kerjasama seluruh pihak, Pj. Gubernur beserta seluruh stakeholder telah menjalankan seluruh tahapan Pilkada dengan baik dan lancar. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa masyarakat Lampung telah dewasa dalam berdemokrasi.
Pencapaian-pencapaian ini, kata Pj. Gubernur, tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kerja keras dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun seluruh pemangku kepentingan lainnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Forkopimda, Ketua DPRD, serta masyarakat Lampung yang telah memberikan dukungan dan kerjasama yang luar biasa,” ujarnya.
Pj. Gubernur juga mengungkapkan kebanggaannya telah menjadi bagian dari masyarakat Lampung dengan diberikannya gelar adat Pangeran Sejati Dalom Mangku Praja, sedangkan Ibu Maidawati mendapat gelar Pangeran Permaisuri Batin Mulia Kencana dari Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL).
“Ini kebanggaan yang tak terhingga. Ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar yang tidak akan pernah kami lupakan,” ungkap Pj. Gubernur.
Di akhir sambutannya, Pj. Gubernur mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu bekerja dengan profesionalisme tinggi, disiplin dan tegak lurus dalam menjalankan tugas. Pj. Gubernur juga meminta agar seluruh pihak memberikan dukungan penuh kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih untuk mewujudkan Lampung yang maju, sejahtera, dan berdaya saing, menuju Indonesia Emas.
Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih dalam kesempatannya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yang telah membantu dan menyertai tugas-tugas Pj. Gubernur Samsudin selama menjabat.
Maidawati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus TP. PKK Provinsi Lampung, Dharma Wanita, Dekranasda, Posyandu, dan Organisasi Wanita lainnya atas kesolidan dan dedikasinya sehingga seluruh tugas yang diembankan untuk membantu tugas Pj. Gubernur dapat dilaksanakan.
Tidak lupa, Maidawati mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Lampung yang telah menerimanya di Bumi Ruwa Jurai. Ia juga mengungkapkan kebanggaan dirinya karena telah diterima sebagai masyarakat adat Lampung.
“Alhamdulillah Bapak (Pj. Gubernur) dikelilingi oleh orang-orang hebat yang Allah pertemukan di tim Pemprov Lampung ini. Seluruh Kadis, OPD dan Forkopimda, sekali lagi terimakasih yang sebesar-besarnya. Saya merasa bangga sudah berada di Lampung dan sah menjadi warga lampung tidak sekedar numpang lahir, tapi benar-benar sekarang menjadi orang Lampung,” ujar Maidawati.
Di kesempatan yang sama, Sekdaprov Fredy memberikan piagam penghargaan kepada Pj. Gubernur Samsudin dengan masa bakti 19 Juni 2024 – 20 Februari 2025, atas peran aktifnya dalam pembangunan Provinsi Lampung selama menjabat. (Red)
