TULANG BAWANG – Dihari Kemerdekaan Republik Indonesia, DPRD Kabupaten Tulang Bawang diwarnai berbagai kericuhan seperti tiba-tiba, sejumlah guru honorer gelar aksi damai di gedung DPRD Kabupaten Tulang Bawang Rabu, (16/08/2023)
Di sela-sela berlangsungnya pergelaran rapat paripurna DPRD kabupaten tulang bawang bersama sejumlah pejabat tinggi eselon I II dan III dan seluruh forkopimda yang ada.
Di warnai dengan banyak kericuhan yang berlangsung seperti yang telah viral di medsos terkait kisruh, pejabat mengintimidasi awak media.
Seperti yang kita ketahui, kas dari pada pemkab tulang bawang sedang tidak baik.
Namun, banyak tuntutan yang datang menghampiri, seperti salah satu contoh yang terjadi dengan adanya para guru menggelar aksi damai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten tulang bawang.
Mereka meminta agar supaya, Pemerintah Kabupaten Tulang bawang membuka formasi PPPK tahun 2023 sesuai dengan PMK Nomor 212/PMK.07/2022.
Seperti yang di sampaikan oleh seorang guru yang berdomisili di Kecamatan Rawa Pitu, ia menyampaikan aspirasinya sambil terbata-bata dengan mengendong bayinya, bantu kami, tolong kami pak PJ Bupati, kami sudah lama mengabdi menjadi seorang guru, “katanya sambil tersedak menagis.
Diera reformasi politik yang tinggal menghitung bulan tampak mulai memanas.
Seperti yang di sampaikan, salah satu aktivis senior di salah satu kota, ia menyampaikan bahwa kita saat ini sudah mulai mau memasuki tahun politik, kita harus siap menerima peperangan jaman yang makin kian memanas karena kontribusi dari pemerintah juga pastinya semakin menipis, “Ucapnya
Ia menambahkan, karena pada dasarnya pemerintah juga turut berpesta untuk mensukseskan pemilu yang akan berlangsung.
“Mari kita sama-sama berdoa agar kiranya kedepan kita bisa menemukan seorang sosok pemimpin yang penuh dengan rasa tangung jawab terhadap masyarakat kecil dan bisa membangun negeri tercinta kita,” Tutupnya (*)