Lampungcity.co (TUBABA) – Soal laporan kasus pelecehan seksual yang dialami korban sebut saja mawar anak di bawah umur terduga pelaku inisial (MD) warga di Kecamatan Pagar Dewa mendapatkan perhatian serius dari Sejumlah pimpinan Organisasi Jurnalis yang tergabung dalam Forum Lintas Organisasi pers di kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung.
Dedi priyono Koordinator Lintas Organisasi Pers mengatakan Kasus yang ditangani oleh penyidik Polres Tubaba sejak Desember 2022, hingga kini masih jalan ditempat belum juga ada titik terang, meski terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka
“Saya kira kasus itu sudah selesai ditindaklanjuti Kemarin Selasa 18 april 2023 saat rapat lintas organisasi pers, mendengar kabar kasus tersebut ternyata masih gambang. makanya saat selesai rapat mendengar ungkapan kecewa dari salah satu pengurus organisasi pers yang merupakan keluarga korban,”tuturnya pada Rabu (19/04/2023)
Dedi Priyono yang juga Ketua PWI Tubaba tersebut berharap Kapolres Tubaba dapat menindaklanjuti progres perkembangan kasus tersebut, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan anggota polisi yang bertugas dapat benar benar nyata dirasakan oleh masyarakat
“Kita sama-sama mengingatkan pak Kapolres Tubaba agar segera menindaklanjuti kasus tersebut. Penyidik Reskrim Polres punya kewenangan untuk bertindak cepat, mengejar pelaku, mengumpulkan bukti dan informasi.Jangan sampai terkesan justru polisi yang menunggu informasi keberadaan pelaku dari masyarakat. Mohon polisi dapat serius” Kata Dedi
Hal senada juga diungkapkan ketua IWO Tubaba Arpani pihaknya juga berharap kepada pihak Polres Tubaba bisa serius menangani laporan dari pihak korban lantaran sudah berjalan empat bulan pelaku belum di amankan
” Kami jadi prihatin sekali setelah mendengar kabar curhat dari sahabat kami bawah kasus itu sudah 4 bulan dilaporkannya di polres tubaba namun pelakunya belum berhasil di amankan oleh aparat kepolisian polres tubaba,”tuturnya
Arpani juga mengutarakan berdasarkan hasil rapat forum lintas organisasi pers tubaba telah berkomitmen sepakat akan mengawal kasus tersebut sesuai harapan dari pihak paman korban meminta saran dan masukan dengan seluruh pimpinan organisasi jurnalis Tubaba
“mungkin buntut dari kekecewaan pihak korban paman bersama keluarganya sudah berniat ingin melaporkan kasus tersebut di polda lampung namun kami sampaikan beliau tadi bahwa kita tunggu dulu bagai mana upaya proses pihak polres tubaba dalam menangani perkara laporan korban setelah hari raya idul fitri 1444 H ini,”cetus ketua iwo Arpani.
Menurut Arpani Kerja sama yang baik adalah bagaimana kepolisian dapat bekerjasama dengan teman-teman media dalam berbagai hal guna memberikan perlindungan, dan mengayomi masyarakatnya dalam berbagai hal
” Kami berharap Reskrim Polres Tubaba segera melakukan Upaya agar pelaku segera ditangkap karena laporan itu sudah berjalan lama,” kata Arpani, Ketua IWO Tubaba.
Sementara dikatakan wardi ketua
FWMHTBB pihaknya juga meminta masalah laporan kasus korban pelecehan seksual di polres tubaba tersebut dapat menjadi perhatian serius oleh polda lampung yang baru Irjen.pol Helmy Santika
“Kasus tersebut sudah cukup lama tetapi tidak diketahui perkembangannya sejauh mana Seharusnya Polres Tubaba, memberikan informasi perkembangan kasusnya kepada keluarga yang melaporkan artinya kami berharap masalah ini dapat menjadi perhatian serius polda Lampung yang baru
jangan justru masyarakat atau pelapor yang desak hasil laporan dan nungguin perkembangan dan informasinya Jangan diam-diam lah, tolong segera ditindaklanjuti, jangan seolah-olah bingung kehilangan jejak pelaku, mohon pak Kapolres,”pungkasnya (As26)