TUBABA (Lampungcity.co) – Lima (5) progres program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung menjelang Akhir Tahun Anggaran 2022 Telah terselenggara finish
berjalan dengan baik upaya mensukseskan dunia Kependidikan
Kadis Disdikbud Tubaba Budiman Jaya,S.S.T.P., M.I.P., melalui seketaris Abdul Rohman S.Pd.,MM, mengatakan lima (5) program yang sudah dicapai Disdikbud Tahun Anggaran 2022,” kata dia saat di temui wartawan Medinaslampung di ruang kerjanya, Rabu (23/11/2022).
“Kita ada lima (5) gagasan program pertama upaya Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, kedua Pengelolaan Pendidikan, ketiga Pendidik dan tenaga Kependidikan, ke-empat Pengembangan Kesenian Tradisional, dan kelima Pelestarian Pengelolaan Cagar Budaya, yang ada di sekertariat Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten tubaba,” tuturnya.
Menurutnya Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah salah satu kegiatan yang ada di dalam program tersebut ada administrasi umum perangkat daerah, pengadaan barang milik daerah, penyediaan jasa penunjang, pemeliharaan barang, perencanaan, dan administrasi keuangan perangkat daerah.
“Tujuan kegiatannya sendiri memang harus di anggarkan karena untuk mendukung kegiatan yang ada di Disdik seperti SPBD dari dinas jika ingin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi atau Kementrian,” tambahnya.
Lanjutnya mengungkapkan Pengelolaan Pendidikan terbagi di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pendidikan Usia Dini (PAUD), Pendidikan Non Formal (Paket) di dalam kegiatan tersebut ada perlombaan dan ujian yang dilakukan oleh siswa baik dari program nasional dan pemerintah daerah dalam rangka perubahan kurikulum.
“Untuk meningkatkan kopetensi siswa supaya kegiatan belajar mengajar baik di tingkat SD, SMP, PAUD dan Pendidikan Non Formal ada fasilitas dan prasarana yang kita sediakan dari disdikbud untuk akumutir peningkatan pendidikan baik itu melalui ujian ataupun perlombaan yang di adakan,”
tambahnya
sekretaris Disdikbud Abdul Rohman S.Pd.,MM mengemukakan bahwa di Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidikan ada pemerataan kuantitas dan kualitas guru dengan mengadakan diklat pelatihan guru untuk menyusun SPT dan DUPAK.
“Untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik baik di jenjang TK, SD, dan SMP. Kalau Dikdas dan PAUD sasarannya adalah siswa kalau BPK ketenaga pendidiknya atau pengajar,” imbuhnya.
Dia menambahkan dalam Program ke- empat dan kelima ini berada di bidang kebudayaan seni dan cagar budaya sebelumnya di kelola oleh Dispora baru bergabung di Disdik dua (2) tahun ini karena menyesuaikan peraturan kementrian, kegiatan – kegiatan yang didampingi adalah kesenian.
” Seperti mereka punya program Sekolah Seni Tubaba yang menghimpun seluruh masyarakat tua, muda, sekolah dan tidak sekolah untuk bisa mengembangkan jiwa seninya, dari cadar budaya kita mendata dan memelihara, berada di kampung – kampung tua yang ada di Kabupaten Tubaba,” cetusnya.
Sementara tambahnya Program bersifat berkelanjutan yang di laksanakan di tahun 2022 akan dilakukan kembali di tahun 2023 karena pendidikan adalah wajib dan pokok.
“Ada penambahan di tahun 2023 Pengembangan karena penyesuaian dengan program Pemerintah Pusat untuk melakukan perubahan kurikulum di tahun 2024 mendatang, yang nanti secara nasional dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka,” kata dia.
sekretaris Abdul Rohman S.Pd.,MM
menyatakan Disdik sifatnya sebagai wadah, manfaatkan di bidang hal yang positif baik oleh guru, siswa, kepala sekolah dan pengawas untuk di jadikan tempat sebagai peningkatan kualitas di Tubaba
” dengan semua kebutuhan fisik dan non fisik yang di perlukan semua sekolah, kita berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk kemajuan pendidikan di kabupaten Tubaba yang sama -sama kita cintai bersama ini,”pungkasnya { AKRONI SANJAYA }