Rektor Unila Lusmeilia Kukuhkan 7 Guru Besar di Unila

Dilaporkan oleh : Lampung city admin

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

BANDAR LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir.Lusmeilia Afriani, D. E. A., I.P.M kukuhkan 7 guru besar Unila. Pengukuhan ini menandai kembali menambahnya jumlah guru besar Unila di berbagai bidang keilmuan.

Kali ini, tujuh orang guru besar dikukuhkan melalui rapat senat luar biasa dalam rangka pengukuhan profesor dan orasi ilmiah di gedung serbaguna kampus setempat, Rabu (10/5/2023).

Guru besar yang dikukuhkan di antaranya, dua guru besar FP, satu guru besar FEB, dua guru besar FMIPA, satu guru besar FISIP, dan satu guru besar FKIP.

Prof. Dr. Ir. lusmeilia Afriani, D. E. A., I.P.M., saat diwawancarai menyampaikan harapannya terhadap penambahan guru besar di Unila.
“Harapannya bisa meningkatkan akreditasi institusi termasuk juga jurusan dan kemudian berharap hasil karya ilmiah karya ilmiah yang dihasilkan oleh para guru besar bisa bertambah,” ujarnya.

Silahkan Baca juga :  Pj Bupati Tubaba Membuka Pasar Murah

Guna memastikan peningkatan jumlah karya ilmiah dan penelitiannya, ia memastikan bahwa Unila akan melakukan kontrol terhadap produktivitas guru besar dalam menghasilkan karyanya.

Tujuh guru besar yang dikukuhkan antara lain:

1. Prof. Dr. Agr. Sc. Diding Suhandy, S.T.P., M.Agr., sebagai Guru Besar bidang Teknik Pertanian. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Uji Keaslian Kopi Bubuk Spesialti Indonesia Menggunakan Teknologi Uv-Visible Spectroscopy dan Kemometrika”.

2. Prof. Dr. Sugeng Sutiarso, S.Pd., M.Pd., sebagai Guru Besar bidang Pendidikan Matematika. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “ALQURUN teaching model: Suatu Alternatif Model Pembelajaran Matematika”.

3. Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., sebagai Guru Besar bidang Ekonomi Publik. Orasi Ilmiah yang disampaikan berjudul “Pengaruh Kompetisi Politik terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Permodelan, dan Bukti Empiris”.

Silahkan Baca juga :  Atikoh Ganjar Gelar Pasar Murah di Kota Metro

4. Prof. Dr. Hardoko Insan Qudus, M.S., sebagai Guru Besar di bidang Kimia Analitik. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Aplikasi Metode Voltammetri Siklik untuk Mengkaji Reaktivitas Bahan Kimia”.

5. Prof. Dr. Ari Darmastuti, M.A., sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Politik. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Perempuan dan Politik, Subyek dalam Proses”.

6. Prof. Dr. Ir. Sugeng Triyono, M.Sc., sebagai Guru Besar bidang Rekayasa Sumberdaya Air/Teknik Pertanian. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Menuju Sistem Pertanian Berkelanjutan Melalui Rekayasa Sumberdaya Air dan Pendayagunaan Limbah Organik”.

7. Prof. Dr. Risma Margaretha S, M.Hum., sebagai Guru Besar bidang Ilmu Antropologi. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Komodifikasi Kekerabatan dalam Hubungan Multikultural: Produksi dan Reproduksi Nilai Budaya Piil Pesenggiri Etnik Lampung”. (Nur)

| Baca Juga

Zaidirina, Warning Bagi Pejabat Eselon III di Tubaba

Zaidirina, Warning Bagi Pejabat Eselon III di Tubaba

TUBABA (lampungcity.co) - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Zaidirina Heriwardoyo, mengingatkan pejabat Eselon lll setelah dilakukan evaluasi, diharapkan kedepan ada perubahan memiliki tanggung jawab menjalan tugas sebagai abdi negara

|
Mei 9, 2023
Zaidirina Respon Cepat Terkait Pembenahan Jalan di Tiyuh Penumangan

Zaidirina Respon Cepat Terkait Pembenahan Jalan di Tiyuh Penumangan

TUBABA (lampungcity.co) - Menyikapi adanya Pemberitaan terkait ruas jalan Provinsi di Tiyuh/Desa Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat yang saat ini ditanami pohon pisang, Penjabat Bupati Tubaba Zaidirina pastikan

|
Mei 8, 2023
Zaidirina PJ Bupati Tubaba Klarifikasi Program K3-1W Disebut Gagal, Apabila Ada Media Massa Yang Tidak Tahu

Zaidirina PJ Bupati Tubaba Klarifikasi Program K3-1W Disebut Gagal, Apabila Ada Media Massa Yang Tidak Tahu

TUBABA (Lampungcity.co)- Pejabat PJ Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Zaidirina Heri Wardoyo memberikan Maksud dan Tujuan manfaat program ketahanan pangan kandang,kolam,Kebun dan wisata (k3-1w). Zaidirina Heri wardoyo mengatakan bahwa program

|
April 5, 2023