TULANG BAWANG – Dalam rangka mempercepat suksesnya Pembangunan Nasional, Pemerintah Republik Indonesia Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintah & Pembangunan Desa (P3PD).
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan dihadiri secara Langsung Oleh Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian (11/7)
Dalam Arahannya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, P3PD merupakan salah satu visi Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia dari pinggiran, yaitu desa dan perbatasan.
Mendagri memaparkan, terdapat sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat desa. Salah satunya menerbitkan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sekaligus sejumlah regulasi turunannya
Selain itu, pemerintah juga membentuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) yang khusus menangani desa.
Upaya lainnya adalah penganggaran Dana Desa untuk membantu desa melaksanakan program-programnya.
Mendagri menyebut, pemilihan kepala desa yang dilakukan secara langsung oleh rakyat sesuai UU Desa menampilkan wajah demokrasi. Selain kepala desa, pemilihan langsung juga dilakukan terhadap perangkat desa.
Bahkan, Badan Permusyawaratan Desa (Bamusdes) yang merupakan penyeimbang perangkat desa juga dipilih secara demokratis.
Pemerintah memiliki manajemen administrasi negara tersendiri untuk mengurus pemerintahan desa. Guna mendukung hal itu, kapabilitas kepala desa, perangkat desa, dan Bamusdes harus diperkuat.
Penguatan kapabilitas dapat dilakukan melalui berbagai pelatihan yang menargetkan sekitar 75.000 kepala desa.
Mendagri juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Dunia atas bantuan anggaran yang diberikan untuk program pelatihan itu. “Program tersebut berpengaruh langsung kepada masyarakat.
Meskipun pemilihan umum (pemilu) sebentar lagi, kami mohon, peserta pelatihan termasuk narasumber tidak menggiring ke arah politik praktis. Program ini merupakan murni untuk memperkuat kapasitas kepala desa,” tuturnya.
Penjabat Bupati Tulang Bawang Drs Qudrotul Ikhwan MM mengatakan bahwa Beliau sangat setuju dengan Program Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo yang mengubah Wilayah Pedesaan dan Perbatasan dari Objek Menjadi Subjek Pembangunan. Formula ini sangat tepat dan Relevan dengan karakter Bangsa Indonesia jelas beliau sesaat setelah acara berakhir
“Program Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo sangat tepat dengan menjadikan Desa sebagai ujung tombak pembangunan” Jelas Qudrotul Ikhwan
“Dalam Skema seperti ini tentu dituntut Peran aktif rakyat sejak mulai memilih secara langsung aparat desa/kampung di wilayahnya sampai proses pembangunan Berlangsung.
Tanggung Jawab dan Kualitas menjadi harga mati yang harus dijadikan pondasi utama sehingga kesuksesan dan keberhasilan semakin cepat dirasakan ,”Qudrotul Ikhwan menambahkan
Pada Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintah & Pembangunan Desa (P3PD), Penjabat Bupati Tulang Bawang Drs Qudrotul Ikhwan MM didampingi oleh Asisten Bid. Pemerintahan &Kesra, Ka BPKAD, Ka Bappeda serta Ka. BPMPK Kabupaten Tulang Bawang (*)