TULANG BAWANG – Salah satu upaya demi menjaga stabilisasi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemkab Tulang Bawang.
Menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan serta mendukung pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Tulang Bawang Kamis, (22/10/2023)
Dalam kegiatan GPM untuk masyarakat itu, di gelar di dua tempat berbeda, pertama, di Kampung Kahuripan Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kemudian di Kampung Tri Makmur Jaya, Kecamatan Menggala Timur.
Kepala DKP Tulang Bawang Hi. Hariyanto, SKM, MH mengatakan, bahwa GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta mendukung pengendalian inflasi pangan.
“Hal ini yang digerakan Badan Pangan Pangan Nasional (BPPN) dengan melaksanakan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP-GPM), terutama di wilayah yang mengalami atau berpotensi terjadi gejolak pasokan dan harga pangan serta di wilayah yang tingkat inflasi pangan relatif tinggi,”Jelas Hariyanto.
DKP PemkabTulang Bawang, telah mengajukan permohonan fasilitasi GPM, anggaran dekonsentrasi dan telah disetujui Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Lampung.
“Guna menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat dan mendukung upaya pengendalian Inflasi tahun 2023 di Kabupaten ini,”Terang
Lanjutnya, GPM yang digelar ke masyarakat, meliputi Beras medium (beras SPHP) sebanyak 4.000 kg, Beras Premium Bulog 500 kg, gula pasir kemasan 300 kg, tepung terigu 200 kg, minyak goreng MGK 200 liter, minyak goreng MinyaKita 200liter, telur ayam ras 100 kg, cabai merah 100 kg, cabai rawit 150 kg, bawang merah 200 kg, bawang putih 200 kg, beberapa sayuran dan produk olahan pangan.
“Untuk ketahui, mitra menjadi pemasok barang bahan pangan pada GPM terdiri dari Perum Bulog KCP Menggala, Pedagang, Peternak ayam ras (produsen telur), Kelompok Wanita Tani dan pelaku usaha pangan lainnya di Kampung Tri Makmur Jaya dan sekitarnya,” ungkap dia. (ADV)