TUBABA – Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat Angkat Bicara Roni SIP terkait Adanya indikasi pelanggaran terhadap SPBU 24345116 Simpang PU Tulang Bawang Barat, ia pun pernah juga mengalami saat berangkat kerja ketika ada rapat penting sempat tertunda karena tidak mendapatkan solar sampai mengantri, (8/10/22)
Dia menerangkan, “Apapun bentuknya ketika mengecor memodifikasi kendaraan itu memang tidak diperbolehkan yang pertama bisa disalah gunakan dijualkan kepengecer yang kedua masyarakat selama ini mengeluhkan dengan adanya pengecoran kendaraan yang dimodifikasi tengki kapasitas besar harus ditindak sesuai hukum yang berlaku di negara kasatuan Republik Indonesia,”Katanya
Ia pun memastikan akan segera turun kelapangan beserta tim dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pimpinan dulu,”Jelas roni
Tambahnya, “Dipastikan kami akan turun terkait indikasi laporan dari masyarakat, artinya sangat disayangkan dan insyaallah dalam waktu dekat ini saya akan koordinasi dengan pimpinan untuk turun ke SPBU tersebut,”Ucapnya
Bahkan Roni mengeluh dan menyayangkan sikap pemerintah yang menaikan harga BBM dengan solusi yang tidak memadai, “Saya mau berangkat ngantor mau rapat sempat tertunda karena saya tidak mendapatkan solar sampai mengantri, kenapa pemerintah menaikkan BBM akan tetapi masyarakat sulit membeli sudah ekonomi masyarakat lemah dengan naiknya BBM harga sembako naik, harga karet turun, singkong, sawit mau jadi apa masyarakat dan rakyat ini, tidak berimbang,” Tutup Roni (Red/Tim)