TUBABA (Lampungcity.co)- Ketua Kajian Kritis Kebijakan Publik Pembangunan (K3PP) Angkat Bicara soroti soal DPRD kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Belum mengumumkan nama -nama Bakal Calon Pejabat PJ Bupati yang di Usulkan
Ahmad Basri ketua K3PP tubaba,
meminta pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tubaba untuk dapat segera mengusulkan nama-nama bakal calon Pejabat PJ Bupati kabupaten Tubaba Sebelum batas waktu habis Tanggal 6 April 2023. Ujarnya pada selasa (04/04/2023)
“DPRD Tubaba di beri batas
akhir oleh Pemerintah dalam hal Kemendagri untuk memberikan usulan nama – nama bakal calon pejabat PJ Bupati Tubaba untuk di ajukan di sisi lain Provinsi pun di beri mandat oleh Kemendagri untuk sama mengusulkan nama – nama sebagai pj bupati tubaba.”Ungkapnya.
Lanjutnya Ahmad Basri Sebaliknya Kemendagri juga memiliki otoritas untuk memiliki nama – nama untuk di calonkan sebagai pj bupati. Total keseluruhan ada 9 nama yang akan berproses menjadi pj bupati. Seleksi finalnya yang menjadi pilihan menjadi 3 nama.
“Itulah yang pada akhirnya salah satu nama menjadi pj bupati. Di pilih oleh Kemendagri secara resmi untuk masa jabatan 2023 – 2024. Dalam konteks tubaba, artinya tiga nama yang akan di pilih oleh Ketua DPRD Tubaba untuk di ajukan ke Kemendagri setidaknya harus di publikasikan secara umum di media massa agar masyarakat publik pun tahu Siapa nama – nama tersebut dan tidak boleh tertutup.”Pintanya.
Menurutnya bahwa Tujuannya jelas dengan di publikasikan tiga nama atau calon tunggal sebagai pj bupati oleh Ketua DPRD Tubaba menunjukan adanya keterbukaan dan akuntabilitas. Bahwa pemilihan itu benar – benar berdasarkan pertimbangan rasional mendengar aspiratif publik
“Dukungan terus mengalir kepada pj bupati tubaba Dr Zaidirina baik dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh ormas keagamaan untuk kembali dapat memimpin tubaba 2023 – 2024.
Kenyataan tersebut tidak dapat
di pungkiri sebuah realitas politik yang ada di tengah masyarakat tubaba yang pluralis hitrogen dari latar belakang unsur budaya dan agama ini tentunya menunjukan satu kesuksesan bahwa pj bupati Dr Zairina membawa perubahan yang berarti selama satu tahun ini di tubaba.”Cetusnya.
Menurut Ahmad Basri Argumen tersebut sulit untuk terbantahkan oleh siapapun. Menariknya setidaknya dukungan tersebut memberi arti luas, adanya trust kepercayaan atas kepemimpinan Dr Zaidirina selama ini sebagai pj bupati tubaba.
“Betapa tidak dukungan itu lahir mengalir begitu saja secara natural spontan di tengah masyarakat atas kepemimpinan Dr Zaidirina. Inilah yang menjadi catatan prestasi sendiri. Setidaknya arus besar yang mengalir dari berbagai lapisan tokoh masyarakat harus dapat di dengar dan di catat oleh lembaga aspirasi publik DPRD Tubaba.”Pungkasnya. (As26)