TULANG BAWANG – Mewakili keluarga besar Pangeran M. Bunyamin, Irjen Pol. (Purn) Dr. Hi. Ike Edwin S.Ik., S.H., M.H., M.M., atau yang akrab disapa Dang Ike, bersama Gubernur Lampung Arinal Junaidi, Dampingi Danlanud Pangeran M. Bunyamin Letkol Nav Yohanes Ridwan, S.T., sambut kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo S.E., M.P. P., di Lanud Pangeran M. Bunyamin, Menggala, Tulang Bawang, Senin (29/8/2022).
Selain Dang Ike yang merupakan anak kandung dari Pangeran M. Bunyamin, yang nama ayahnya diabadikan sebagai nama Pangkalan Udara di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, juga nampak hadir para pejabat TNI/Polri, pejabat Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang serta beberapa petinggi perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang.
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo beserta rombongan tiba di Lanud Pangeran M. Bunyamin tepat pukul 07.50. WIB menggunakan pesawat CN-295 dan disambut langsung oleh Danlanud Pangeran M. Bunyamin, Letkol Nav Yohanes Ridwan beserta Forkompinda dan tamu undangan lainnya.
Ike Edwin dan Komandan Lanud Pangeran M. Bunyamin Letkol Nav Yohanas Ridwan mendampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyaksikan Latihan Jalak Sakti Koopsud I, Harda Marutha I dan GWA Wijaya, di daerah latihan Air Weapon Range dan Baseops Lanud Pangeran M. Bunyamin, Tulang Bawang.Adapun tema latihan Jalak Sakti kali ini yaitu, “Kogasudgab Koopsud I & Satuan Jajarannya beserta Wing Komando I & Satbravo 90 Kopasgat Melaksanakan Operasi Udara di Wilayah Koopsud I dalam rangka Mendukung Tugas Pokok Kogab TNI”.
Jalak Sakti merupakan latihan tempur Koops AU yang di selenggarakan secara rutin. Tahun ini, Lanud Pangeran M. Bunyamin kembali ditunjuk sebagai tuan rumah. Sebelumnya pada Tahun 2017 lalu, Lanud BNY juga pernah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Jalak Sakti di lingkungan Koops AU I.
Seperti diketahui, Latihan Jalak Sakti, Harda Marutha I dan GWA Wijaya bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I, dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara secara tepat guna dan berhasil, guna menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi di wilayah tugasnya serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperability Wing I dan Satbravo 90 Kopasgat.
Kegiatan jalak sakti ini meliputi tujuh operasi udara yang terdiri dari operasi intelejen, operasi udara serangan strategis, operasi udara perlawanan, operasi mobilitas udara, operasi udara khusus, operasi informasi, dan operasi teritorial. (Red)