TULANG BAWANG – Kepala Kampung Ujung Gunung ILir Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Rabu (13/09/2023)
Penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Dana yang diberikan harus digunakan untuk kebutuhan pokok yang memang penting dan mendesak.
Hal tersebut ditekankan oleh Kepala Kampung Arjuna Putra atau yang kerap di sapa bang Jon Kecamatan Menggala, saat membagikan BLT-DD di Balai Kampung.
“Tidak konsumtif tapi digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok serta untuk hal yang sangat penting atau mendesak,” Ujar Arjuna Putra
Arjuna Putra menuturkan, realisasi BLT DD merupakan amanah dari pemerintah pusat sesuai Peraturan Menteri Keuangan no 201/PMK.07/2002 tentang Pengelolaan Dana Desa. Peraturan tersebut memberi ruang antara 10% sampai dengan 25% dari keseluruhan Dana Desa.
“Tahun lalu sebesar 40% dari jumlah Dana Desa dengan jumlah 35 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), tahun 2023 Pemerintah Kelurahan bersama BPKAL menetapkan BLT DD sebesar 20% dengan jumlah pemanfaat 35 KPM,” terang
Arjuna Putra
“Jadi jika kemarin ada yang mendapat BLT DD tapi tahun ini tidak, hal tersebut bukan karena masalah suka dan tidak suka, tapi karena porsi untuk BLT DD memang dikurangi.
Penetapan KPM sudah dilaksanakan melalui proses musyawarah Padukuhan dan musyawarah Kelurahan.
Calon KPM juga melalui tahap verifikasi agar tidak terjadi dobel penerimaan bantuan. Jika terjadi dobel agar berkoordinasi dengan Aparatur Kampung agar jangan sampai disuruh mengembalikan,” jelas Arjuna Putra
Arjuna Putra, berharap agar bantuan lebih bermanfaat dan bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga pemanfaat.
“Uang tunai hendaknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, sekolah dan sebagainya. Tidak boleh untuk beli rokok, paket data, atau kebutuhan konsumtif lain,” ujar Arjuna Putra
Sementara itu saat ditemui diruang kerjanya, Mas Kadek, Selaku Sekdes menjelaskan bahwa penyaluran BLT-DD ada keterlambatan karena proses dari pusat. “Karena itu hari ini menerima langsung 3 bulan kali 300 ribu sehingga menerima 900 ribu,” jelasnya
Mas Kadek, yang kita salurkan merupakan prioritas dari keluarga miskin, rentan miskin, keluarga manula, keluarga difabel dengan ekonomi belum stabil yang belum ter-cover bantuan.
Mas Kadek, menambahkan, bahwa penerima BLT-DD tidak boleh menerima bantuan lain seperti PKH, BPNT, bantuan lansia, bantuan anak terlantar dan difabel.
“Jika terbukti sengaja menerima dobel wajib mengembalikan BLT-DD,” tegasnya.
Mas Kadek, juga menyampaikan bahwa penerima BLT-DD cukup istimewa karena langsung menerima uang tunai, sehingga harusnya memiliki kontribusi lebih di kehidupan sosial di padukuhan seperti aktif kerja bakti dan kegiatan sosial lainnya.
Di tempat yang sama, penerima bantuan langsung tunai (BLT) Wayan Wadiari, mengucapakan terimakasih atas bantuan dari pemerintah Kampung Ujung Gunung iLir yang telah di salurkan kepada kami semoga kedepannya kami akan pergunakan Dana BLT dengan sebaik-baiknya.
Hadir dalam acara Camat menggala, Sekcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Aparatur Kampung, Serta sejumlah penerima manfaat. (*)