Sedangkan untuk beras premium, yang semula dijual dengan harga Rp 16.200 (enam belas ribu dua ratus rupiah) mengalami penurunan Rp 200 (dua ratus rupiah) menjadi Rp 16.000 (enam belas ribu rupiah).
Menurut H. Sidik, yang merupakan salah satu pemilik toko beras di Pasar Modern Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, mengatakan bahwa penyebab penurunan harga beras karena pengiriman beras yang masuk ke Pasar Moder Unit 2 sudah mulai stabil.
“Alhamdulillah untuk harga beras saat ini sudah mulai turun sedikit, hal ini disebabkan pengiriman beras dari wilayah Kota Metro dan Lampung Timur yang biasa mensuplai di Pasar Modern Unit 2 sudah mulai stabil, sehingga stok beras sudah mulai banyak kembali,” ucap H. Sidik.
Hal senada juga disampaikan oleh Umi Siti, yang merupakan pemilik toko sembako di Pasar Modern Unit 2. Menurutnya penurunan harga beras disebabkan oleh stok beras yang sudah mulai banyak karena pengiriman beras ke Pasar Moder Unit 2 mulai stabil dan lancar.
“Untuk harga beras saat ini mengalami sedikit penurunan, yakni medium turun Rp 300 (tiga ratus rupiah), dan premiun turun Rp 200 (dua ratus rupiah). Mudah-mudahan harga beras akan kembali stabil seperti semula lagi karena kasihan juga rakyat kecil kalau harga beras naik terus,” ujarnya.
Sementara itu, tim Satgas Pangan Kabupaten Tulang Bawang masih berupaya untuk memastikan stok beras di wilayah Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur aman, terutama menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal sebentar lagi.
Untuk itu, tim Satgas Pangan mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik menghadapi kenaikan harga beras. Cukup membeli beras seperlunya saja sesuai dengan kebutuhan dan jangan menimbun beras di rumah. (*)