JAKARTA – Sejumlah lembaga survei semakin gencar merilis hasil survei elektabilitas atau tingkat keterpilihan bakal calon presiden terbaru jelang periode pendaftaran Capres-Cawapres yang akan berakhir pada Rabu, (25/10/2023)
Prabowo sudah resmi mengumumkan Gibran sebagai Cawapres pada Minggu, 22 Oktober 2023. Pasangan ini akan bertarung dengan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Tiga lembaga survei yang baru-baru ini mengungkap hasil survei elektabilitas Capres pada periode Oktober 2023 antara lain adalah Ipsos Public Affairs, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Polling Institute.
Dalam melakukan survei dua lembaga itu menggunakan metode yang berbeda dalam menganalisa elektabilitas tiga kandidat yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Tidak hanya metode yang berlainan, mereka juga menyasar responden yang berbeda dengan jumlah yang berbeda pula. Sehingga, rincian hasilnya sangat mungkin tidak seragam.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan kalah dari Ganjar-Mahfud apabila Pilpres digelar saat ini.
“Sosok Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka santer dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres namun dapat dikalahkan pasangan Ganjar-Mahfud,” kata peneliti Ipsos, Arif Nurul Iman.
Survei itu digelar pada periode 17-19 Oktober 2023 setelah Ganjar-Mahfud mendeklarasikan diri pada 18 Oktober 2023.
Mereka meminta pendapat dari 1.207 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error diklaim sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dalam survei itu adalah 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan berusia 17 tahun ke atas dengan teknik random sampling.
Ganjar-Mahfud: 31,98 persen
Prabowo-Gibran: 31,32 persen
Anies-Cak Imin: 28,91 persen
Tidak tahu: 1,82 persen
Hasil Survei Capres Terbaru Versi LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan selama satu pekan tepatnya pada 2 hingga 8 Oktober 2023. LSI menyasar 1.620 responden yang dipilih secara acarak berjenjang atau mulitistage random sampling.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar lebih kurang 2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Dalam simulasi tertutup tiga nama, LSI mendapati hasil elektabilitas Prabowo tertinggi disusul Ganjar, lalu kemudian Anies, dengan rincian perolehan berikut ini:
Prabowo Subianto: 37,0 persen
Ganjar Pranowo: 35, 2 persen
Anies Baswedan: 22, 7 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5,2 persen
Hasil Survei Capres Terbaru Versi Polling Institute
Kemudian, survei Polling Institute selama tiga hari yaitu pada 1 hingga 3 Oktober dilakukan dengan menyasar 1.206 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah, yang dipilih melalui teknik random digit dialing (RDD).
Survei dilakukan melalui wawancara telepon oleh pewawancara yang terlatih. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Survei Polling Institute mendapati hasil bahwa elektabilitas Prabowo berada pada posisi teratas disusul oleh Ganjar dan Anies, dengan rincian perolehan sebagai berikut:
Prabowo Subianto: 36,5 persen
Ganjar Pranowo: 31,2 persen
Anies Baswedan: 18,7 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 13,6 persen
(Lampungcity.co| POLITIK)