LAMBAR (LC) – Faktor alam, yakni gerusan air ketika terjadi hujan menyebabkan jembatan beton penghubung antar pemangku di Pekon Pahayu Jaya, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat mengalami kerusakan, pondasi tergerus air dan ambruk.
Peratin Heri Asnadi kepada media ini menerangkan, jembatan yang saat ini telah rusak dan diberikan tambatan lantai tambahan dengan material kayu dan bambu tersebut merupakan jalur penghubung antara pemangku Satu, Tiga dan Empat.
Pihaknya menyebutkan meskipun tahun ini upaya perbaikan atau pembangunan akan dilakukan dengan Dana Desa (DD).
Namun karena proses pencairan untuk anggaran jembatan masih lama sementara kondisi cuaca tidak bisa di prediksi dikhawatirkannya kerusakan bertambah parah bahkan membutuhkan jembatan.
Hanya saja pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepala pemangku untuk mengerahkan warga dan aparatur lainnya melakukan gotong royong penanganan sementara.
“Dengan kondisi ini upaya cepat yang rencananya kami lakukan yakni dengan bergotong royong melakukan penanganan darurat,” sebutnya.
Pada kesempatan itu Heri menghimbau warga yang melintas untuk tidak mengabaikan keselamatan dengan meningkatkan kehati-hatian khususnya yang menggunakan kendaran.
Seperti diketahui karena kondisi wilayah yang labil terjadi bencana karena berada di perbukitan, kerusakan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan kerap kali terjadi di wilayah kecamatan disebut.
Namun demikian upaya pembangunan dan perbaikan tetap dilakukan guna memberikan kelancaran masyarakat dalam beraktifitas.
Dan fasilitas umum merupakan pendukung utama kegiatan masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian. Yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani perkebunan dan pertanian. (Rizky)
