TULANG BAWANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang mengklaim tidak ada kasus rabies selama Tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, Fatoni saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (20/06/2023).
“Hingga sekarang belum ada, semua puskesmas telah antisipasi apabila ada kasus rabies dan ada warga yang di gigit atau di cakar hewan,” katanya.
Fatoni menjelaskan, mengenai penanganan pertama saat seseorang terkena gigitan maupun cakaran dari hewan pembawa rabies.
Adapun langkah penanganan awal, apabila seseorang terkena gigitan maupun cakaran dari hewan pembawa rabies, yakni mencuci bagian yang luka dengan air mengalir dan menggunakan sabun, dibetikan desinfektan. Langkah awal yang paling cepat.
Kemudian, bawa pasien tersebut ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.
“Bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan, nanti tim medis akan segera melakukan tindakan sesuai SOP apabila tergigit,” ucapnya.
Fatoni juga menginformasikan bahwa tidak ada anggaran khusus untuk pasien yang terkena gigitan hewan rabies. “Tidak ada anggaran khusus untuk rabies. Kami mengefektifkan anggaran yang ada dalam bidang Pemberantasan Penyakit (P2),” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa Dinkes Tulangbawang sudah melakukan permintaan ke Provinsi Lampung agar mendapatkan stok Vaksin Antirabie. (*)