BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi secara aktif dalam perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-VII yang akan digelar pada 6 hingga 10 Mei 2025 di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menegaskan bahwa Pemkot Bandar Lampung mendukung penuh pelaksanaan Munas APEKSI sebagai forum strategis untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, serta tukar gagasan antarkepala daerah se-Indonesia.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung siap untuk menghadiri dan mensukseskan Munas APEKSI ke-VII di Surabaya. Kami memandang kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mempererat hubungan antarkota, memperkuat komunikasi, serta membangun jejaring kerja sama yang lebih luas,” ujar Wali Kota Eva Dwiana, Minggu (13/4/2025).
Menurutnya, APEKSI bukan hanya menjadi ajang seremonial, melainkan wadah yang produktif bagi para pemimpin kota untuk menyusun agenda bersama dan menghadirkan solusi konkret atas berbagai tantangan perkotaan. Kolaborasi lintas daerah, katanya, menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan kota yang inklusif, responsif, dan berkelanjutan.
“Melalui forum ini, kami berharap lahir inisiatif-inisiatif baru yang mampu mempercepat pembangunan kota, memperkuat daya saing, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Munas APEKSI ke-VII di Surabaya akan diikuti oleh para wali kota dari seluruh Indonesia, serta sejumlah tokoh nasional dan perwakilan kementerian terkait. Kegiatan ini dijadwalkan mencakup rangkaian diskusi strategis, penyusunan rekomendasi kebijakan, serta pameran inovasi pelayanan publik dari berbagai kota.
Partisipasi aktif Kota Bandar Lampung juga menjadi bagian dari komitmen untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis kolaborasi. Dengan bergabung dalam forum nasional ini, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat membawa pulang berbagai inspirasi dan praktik terbaik untuk diterapkan di daerah.
Sebagai bagian dari APEKSI, Kota Bandar Lampung terus mendorong penguatan kapasitas daerah, peningkatan pelayanan publik, serta akselerasi transformasi digital dalam sistem pemerintahan kota.(*)