TULANGBAWANG – Kabar tentang dugaan lepas tanggung jawab dalam pengelolaan dana publikasi oleh Kakam Karya Makmur dan Gedung Rejo Sakti menghebohkan media online belakangan ini. Polemik ini muncul karena adanya dugaan bahwa kampung tersebut telah memberikan dana publikasi kepada seorang wartawan dengan jumlah yang fantastis, menyulut perdebatan di kalangan pers lokal. (22/03/2023)
Permasalahan ini menjadi semakin kompleks karena dugaan bahwa kampung tersebut dianggap mengabaikan kampung-kampung lain yang juga mengelola dana publikasi melalui ketua ABDESI yang berbeda. Mereka nampaknya lebih percaya pada seorang wartawan tertentu.
Dalam menghadapi isu ini, Ketua ABDESI Tulang Bawang, H. Bambang Sumantri, angkat bicara. Saat dikonfirmasi di kediamannya, Bambang Sumantri menyatakan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat ABDESI dan ada keputusan untuk menyalurkan dana publikasi kepada beberapa kecamatan seperti tahun sebelumnya. Dana tersebut mencapai jumlah fantastis, yakni 10 juta rupiah.
Namun, Bambang Sumantri belum dapat memberikan keterangan lebih terperinci mengenai hal tersebut. Ia berharap agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa membesar-besarkan.
Lebih lanjut, Bambang Sumantri menekankan pentingnya pertemuan antara pihak kepala kampung dan media untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan baik. Dia menekankan bahwa tidak ada arahan dari pihak ABDESI untuk mengelola dana publikasi secara mandiri oleh media.
Skandal ini menjadi sorotan di Tulang Bawang, memunculkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publikasi. Semua pihak diharapkan dapat duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini demi kebaikan bersama. (Red)