TULANGBAWANG – Kabupaten Tulangbawang dilanda kesedihan dan kekecewaan setelah seorang wiraswasta di Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan, Kabupaten Tulangbawang, tewas tenggelam dalam insiden tragis.
Korban bernama (B) menjadi korbannya, dan kini pertanyaan besar muncul terkait sejauh mana tanggung jawab pihak kepolisian dalam kejadian ini.
Pada Jumat (01/03/2024), (B) tewas tenggelam ketika mencoba melarikan diri dari satuan narkoba Polres Tulangbawang. Banyak yang menyalahkan pihak kepolisian atas kelalaian yang diduga menjadi pemicu tragedi ini.
Saksi mata, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, memberikan keterangan bahwa anggota polisi sengaja meninggalkan (B) setelah melihatnya berenang di sungai Bujung Tenuk.
“Ya tadi saya lihat polisi mengejar (B), setelah polisi melihat (B) berenang, polisi tersebut langsung sengaja meninggalkan korban,” ungkap saksi tersebut.
Reaksi keras datang dari adik kandung korban, Yudi, yang mengecam keputusan anggota Restik Narkoba yang dianggapnya lalai dan tidak bertanggung jawab.
“Seharusnya para anggota Restik Naskoba memberikan pengayoman dan perlindungan, tetapi saya sangat menyayangkan anggota polisi yang menangkap kakak saya dengan sengaja meninggalkan sehingga kakak saya meninggal dunia,” tegas Yudi.
Kekecewaan masyarakat pun semakin terasa, dengan harapan agar Kapolres Tulangbawang segera mengambil tindakan tegas dan menegur anggota Restik Narkoba yang dinilai lalai dalam bertugas.
Tragedi ini menyoroti urgensi reformasi dan evaluasi internal dalam tubuh kepolisian untuk mencegah terulangnya kelalaian yang berakibat fatal di masa depan. (Red)