TUBABA (Lampungcity.co) – Entah setan apa yang telah merasuki benak pemikiran seorang ayah berinisial ED diduga tega melakukan Perbuatan bejat pelecahan seksual terhadap anak kandungnya sendiri sehingga korban sebut saja bunga nama samarannya mengalami trauma akibat perbuatan sang pelaku
kejadian tersebut di alami korban bunga salah satu warga tiyuh, Kecamatan, Kabupaten Tulang Bawang Barat Propinsi Lampung.
Terkuaknya kejadian tersebut lantaran korban menceritakan perbuatan sang ayahnya kepada wartawan. pada hari Jum’at (9/12/2022) sekira pukul .10.00.WIB.
” Mohon Bantu dari abang Sampai saat ini saya masih trauma dan ketakutan atas kejadian itu, walaupun saya sudah menikah tapi masih teringat atas perilaku bejat orang tua saya,” terang korban.
bunga, juga menceritakan perbuatan bejat sang ayahnya kepada dirinya bukan hanya sekali saja tapi sudah berulang kali dengan tekanan ancaman sehingga korban hanya pasrah.
” Perbuatan ayah saya itu dilakukannya semenjak saya sekolah kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 2 (dua) SMAN.
dia masuk kamar saat saya lagi tidur dikamar depan kemudian membuka pakaian terus melihat alat kelamin/ kemaluan,” saya malu sama suami ku” tutur korban sambil berurai Air mata.
Korban juga membeberkan perilaku bejat ayah kandungnya sudah diketahui semua keluarganya akibat tak tahan menahan rasa malu sebelumnya korban pernah melaporkan perbuatan pelaku
” Dulu itu aku pernah laporan terus saya cabut lagi ujung-ujungnya aku yang ngeluarin duit gara -gara embah ku bilang “ngopo” kamu ngelaporin bapak mu sendiri,” Beber korban.
Di tempat terpisah ayah bunga yang berinisial (ED) kepada wartawan melalui telepon seluler membantah apa yang telah di sampaikan bunga anak kandung nya itu tidak benar.
“Itu tidak benar bang ,mana mungkin saya orang tua kandung mau melakukan hal tersebut kepada anak saya sendiri,tapi kalau saya hanya sebatas mencium itu memang benar,seperti orang tua sayang kepada anaknya “elaknya(ED)
Ucapnya (ED) lagi jangan mengada-ada dia bilang seperti itu ,kalau saya mau melakukan pelecehan terhadap dirinya saya tidak pernah melakukanya” ungkapnya (Akroni)