Bandar Lampung – Sebanyak 75 siswa baru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang resmi dimulai pekan ini. Kegiatan MPLS tersebut dibuka langsung oleh Kepala Biro Organisasi dan SDM, Seremika, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi.
Aswarodi memastikan seluruh rangkaian MPLS di Sekolah Rakyat berjalan lancar dan sesuai harapan. Hal ini disampaikannya seusai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan MPLS dijadwalkan berlangsung selama dua minggu, sebagai bagian dari proses adaptasi dan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru.
Dalam kesempatan tersebut, Aswarodi menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat, termasuk komitmen para guru dan tenaga pendidik.
“Ini kan sekolah rakyat rintisan. Kita mendoakan, sekolah rakyat permanen yang akan dibangun di Kota Baru bisa dilaksanakan tahun ini juga,” ujarnya.
Menanggapi isu terkait banyaknya guru yang mengundurkan diri di sejumlah daerah, Aswarodi menegaskan bahwa situasi tersebut tidak terjadi di Provinsi Lampung.
“Tidak ada, tidak berlaku untuk Lampung. Semua gurunya solid. Ada 17 guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik yang semuanya kompak. Termasuk siswanya, hari ini kami pantau 75-nya hadir semua,” pungkasnya. (*)