TUBABA – Pengasuh salah satu Ponpes di Kecamatan Tulang Bawang Tengah Tubaba berinisial A.A, diduga telah melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwatinya yang sedang menuntut ilmu di Ponpes tersebut. Menurut keterangan salah satu korban yang berinisial Mawar nama samaran telah di perkosa A.A sudah lima kali, korban baru berusia sekitar 15 tahun. Santriwati asal Kecamatan Tulang bawang Tengah, Tubaba.
Berdasarkan keterangan korban, selain dirinya, ada 5 korban yang lainnya, dua sudah di perkosa, tiga lagi di raba-raba saja di area sensitifnya. Korban Mawar tidak mau mengatakan sejak kapan aksi pemerkosaan itu dialaminya. Sabtu (31/12/2022).
Keterangan ini di berikan ibu korban dan korban yang berada di Kecamatan Tulang bawang Tengah saat di konfirmasi awak media, pada hari Kamis (29/12/2022) dikediamannya, bahwa Pengasuh Ponpes yang berinisial AA telah melakukan hubungan suami istri sebanyak 5 kali dengan korban Mawar.
“Sebanyak 5 kali AA melakukan hubungan suami – istri kepada saya, terakhir melakukan hubungan empat hari yang lalu. Bukan hanya saya aja, ada juga lima (5) teman saya yang lainnya,yang dua udah di perkosa juga,tapi yang tiga baru di raba-raba aja di area sensitifnya,” ungkap bunga.
Ditempat terpisah salah satu Kepala Desa/Tiyuh di Kecamatan Tumijajar yang masyarakatnya mengalami hal yang sama seperti Bunga saat dihubungi melalui telepon selulernya menjelaskan,bahwa benar ada masyarakatnya telah di perkosa oknum pengasuh Ponpes di yang bawang Tengah Tubaba, dirinya siap mendampingi masyarakatnya yang menjadi korban.
“Terkait salah satu masyarakat saya yang diduga telah menjadi korban asusila yang di lakukan pengasuh Ponpes, saya siap mendampingi nya hingga ke ranah hukum, apapun bentuknya korban ini masih dibawah umur,” jelasnya.
Sebelum berita ini diterbitkan awak media sudah berulang kali mendatangi Ponpes tersebut,pelaku tidak ada di tempat bahkan Ponpes tersebut serta rumah pelaku,tidak ada penghuninya,dan beberapa asramanya sudah berantakan,sampai berita ini di terbitkan,pelaku belum berhasil dikonfirmasi. (Akroni)