TULANG BAWANG – Sebanyak 173 calon jamaah haji Kabupaten Tulangbawang mengikuti praktek thawaf, sa’i, dan melontar jumrah pada kegiatan manasik haji tahun 1444 H/2023 M.
Selain itu pada momen ini juga para calon jamaah diajarkan tata cara pemakaian kain ihram dan pemberian materi seputar haji.
Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Tulangbawang, Zainal Arifin mengungkapkan kegiatan manasik hari ini merupakan hari kedua, dimana terdapat sejumlah praktek dalam menjalankan ibadah haji di Mekkah nantinya.
“Kegiatan manasik ini sudah digelar sejak kemarin, dan hari ini merupakan hari kedua, dimana terdapat materi dan praktek memakai kain ihram, thawaf, sa’i, dan melontar jumrah,” jelasnya, Rabu (17/5/2023).
Sedangkan untuk materi yang diberikan pada manasik haji ini seputar kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan haji dan umroh, kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan haji luar negeri.
Serta kebijakan pemerintah dalam kesehatan haji, alur perjalanan ibadah haji, dan tugas fungsi budgeting pengganguran dan pengawasan BPIH 2023.
“Semua itu merupakan materi yang juga diberikan pada momen manasik haji sejak Selasa kemarin,” ungkapnya.
Namun sebelum keberangkatan nantinya para calon jamaah haji juga akan diberikan bimbingan lagi di tingkat Kecamatan masing-masing.
“Bimbingan kembali tingkat kecamatan ini nantinya akan digelar selama 8 kali pertemuan oleh narasumber yang sudah memiliki sertifikat pembimbing,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan dari 173 jumlah calon jamaah yang mengikuti manasik haji itu terdapat 88 orang diantaranya merupakan calon jamaah wanita.
“Dari 173 jamaah yang ada dalam manasik haji saat ini, 88 orang diantaranya merupakan jamaah wanita,” paparnya.
Sementara itu untuk jamaah tertua keberangkatan haji tahun 2023 ini atas nama Suhaimi (96), warga Kampung Balai Murni Jaya, Kecamatan Banjar Baru.
“Selain tertua, terdapat juga calon jamaah haji termuda atas nama Muhammad Aziz azuari (18), warga Kampung Dwi Wara Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung,” terang Zainal Arifin. (Red)