Polres Pesawaran Dalam Satu Bulan Berhasil Ungkap 9 Perkara

Dilaporkan oleh : Lampung city admin

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Foto :berhasil mengungkap 9 perkara dengan kasus pemalsuan tanda tangan, persetubuhan di bawah umur, penipuan dan penggelapan, serta curas dan curat. Kasus-kasus tersebut melibatkan 10 pelaku tindak kriminal.

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

PESAWARAN – Polres Pesawaran dalam satu bulan terakhir berhasil mengungkap 9 perkara dengan kasus pemalsuan tanda tangan, persetubuhan di bawah umur, penipuan dan penggelapan, serta curas dan curat. Kasus-kasus tersebut melibatkan 10 pelaku tindak kriminal.

” Pengungkapan perkara ini kita lakukan selama April 2022 pada operasi ketupat. Kita telah mengungkap 9 perkara dengan 10 tersangka,” ungkap Kapolres AKBP Pratomo Widodo, saat menggelar konferensi Pers di Aula Polres Pesawaran, Selasa (17/5/2022).

Ia menjelaskan, kasus-kasus yang telah berhasil diungkap adalah kasus yang menyita perhatian publik diantaranya adalah kasus pencurian dengan kekerasan dengan modus perampokan sebuah gudang, kasus curat, kasus penipuan dan penggelapan yang melibatkan masyarakat ditipu untuk masuk mejadi pegawai honorer di Pemkot Bandarlampung dengan jumlah korban 24 orang.

Silahkan Baca juga :  Pj Bupati Qudrotul Ikhwan, Jelang Pemilu 2024 Kita Ciptakan Kondusifitas

Kemudian kasus persetubuhan anak di bawah umur yang kasus ini menjadi atensi dari Kapolri, bahwa perlindungan anak dan wanita harus digencarkan untuk menjamin keselamatan para korbannya, dan kasus pemalsuan tanda tangan yang digunakan untuk permohonan pengajuan proposal untuk pinjaman di bank.

“Untuk kasus yang menonjol yaitu kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Sri Mulyo Desa Negeri Sakti, Pelaku kurang lebih berjumlah 5 orang tapi yang sudah kita tangkap 2 orang jadi ada 3 orang lagi pelaku masih DPO kerugian mencapai 250 juta rupiah dalam berangkas hasil penjualan makanan ringan”Ujarnya.

Dilanjutnya, pencurian kebun sawit PTPN 7 di Desa Rejo Sari Natar dengan jumlah pelaku 3 orang.

Silahkan Baca juga :  Pemkab Tubaba Tinjau Harga Bahan Pokok di Dayamurni

“Sawit yang berhasil dicuri pelaku sebanyak kurang lebih 2 ton dengan modus pelaku masuk ke kebun sawit, memanen sawit tanpa izin diangkut menggunakan mobil L 300 yang dijual di pasar gelap dengan kerugian 5 juta,”Pungkasnya. (*)

| Baca Juga

Zaidirina, Warning Bagi Pejabat Eselon III di Tubaba

Zaidirina, Warning Bagi Pejabat Eselon III di Tubaba

TUBABA (lampungcity.co) - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Zaidirina Heriwardoyo, mengingatkan pejabat Eselon lll setelah dilakukan evaluasi, diharapkan kedepan ada perubahan memiliki tanggung jawab menjalan tugas sebagai abdi negara

|
Mei 9, 2023
Zaidirina Respon Cepat Terkait Pembenahan Jalan di Tiyuh Penumangan

Zaidirina Respon Cepat Terkait Pembenahan Jalan di Tiyuh Penumangan

TUBABA (lampungcity.co) - Menyikapi adanya Pemberitaan terkait ruas jalan Provinsi di Tiyuh/Desa Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat yang saat ini ditanami pohon pisang, Penjabat Bupati Tubaba Zaidirina pastikan

|
Mei 8, 2023
Zaidirina PJ Bupati Tubaba Klarifikasi Program K3-1W Disebut Gagal, Apabila Ada Media Massa Yang Tidak Tahu

Zaidirina PJ Bupati Tubaba Klarifikasi Program K3-1W Disebut Gagal, Apabila Ada Media Massa Yang Tidak Tahu

TUBABA (Lampungcity.co)- Pejabat PJ Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Zaidirina Heri Wardoyo memberikan Maksud dan Tujuan manfaat program ketahanan pangan kandang,kolam,Kebun dan wisata (k3-1w). Zaidirina Heri wardoyo mengatakan bahwa program

|
April 5, 2023